Rangkaiaan non Inverting Amplifier
3. Prinsip Kerja [kembali]
Op-Amp pada dasarnya memiliki 5 kaki dimana masing-masing kakinya yaitu satu suply positif, satu suply negatif, satu kaki output dan dua kaki input. Dua kaki input tersebut terdiri dari non inverting dimana jika pada kaki non inverting diberi input positif maka outputnya juga positif, dan ada juga kaki inverting dimana jika pada kaki inverting diberi input positif maka outputnya akan dibalik menjadi negatif. Pada op-amp memiliki 2 syarat atau 2 kondisi yang harus di penuhi :
- Tidak adanya arus yang masuk maupun keluar pada kaki input op-amp baik invering maupun non inverting hal ini disebabkan karena besarnya inpedansi pada input op-amp.
- Op-amp akan selalu menyesuaikan agar kedua kaki input op-amp memiliki tegangan yang sama. hal ini beerlaku pada close loop atau output diberi feedback
Pada gambar diatas merupakan pengaplikasian op-amp sebagai amplifier. rangkaian tersebut dinamakan non inverting amplifier karena input yang dimasukan ke kaki non inverting. Prinsip kerja dari rangkaian tersebut adalah menggunakan prinsip atau kondisi op-amp yang kedua yaitu Op-amp akan selalu menyesuaikan agar kedua kaki input op-amp memiliki tegangan yang sama. hal ini beerlaku pada close loop atau output diberi feedback. Sehingga tegangan output akan menyesuaikan sehingga tegangan di kaki inverting dan non inverting sama. dari turunan rumus akan kita pahami prinsip kerjanya :
Penguat
tersebut dinamakan penguat non-inverting karena masukan dari penguat tersebut
adalah masukan non-inverting dari Op Amp. Tidak seperti penguat inverting,
sinyal keluaran penguat jenis ini sefasa dengan sinyal masukannya. Pada kondisi ini op-amp akan berusaha menyamakan
tegangan pada kaki inputnya (inverting dan non invering) sehingga didapatkan :
Untuk menurunkan rumus dari tenganan output
tersebut pertama-tama kita harus mencari If dan Ii :
Dengan KCL maka didapatkan persamaan :
Dari rumus diatas kita subtitusi persamaan yang
ada :
1. 1. Jelaskan dan jabarkan rumus Op-Amp non inverting
Rangkaian
untuk penguat non-inverting adalah seperti yang ditunjukkan gambar :
Penguat
tersebut dinamakan penguat non-inverting karena masukan dari penguat tersebut
adalah masukan non-inverting dari Op Amp. Tidak seperti penguat inverting,
sinyal keluaran penguat jenis ini sefasa dengan sinyal masukannya. Pada kondisi ini op-amp akan berusaha menyamakan
tegangan pada kaki inputnya (inverting dan non invering) sehingga didapatkan :
Untuk menurunkan rumus dari tenganan output tersebut pertama-tama kita harus mencari If dan Ii :
Dengan KCL maka didapatkan persamaan :
Dari rumus diatas kita subtitusi persamaan yang ada :
Rangkaian Simulasi Download
Video Praktikum Download
HTML Download
Tidak ada komentar:
Posting Komentar