Rangkaian clamper adalah rangkaian yang digunakan untuk “menjepit”
(clamping) suatu sinyal ke level tegangan tertentu. Rangkaian
ini berfungsi untuk mendorong sinyal masukan pada suatu level tegangan DC
tertentu. Rangkaian clamper ini terdiri dari sebuah kapasitor, sebuah dioda,
dan sebuah resistor tetapi juga bisa dilengkapi dengan sumber tegangan DC untuk
menghasilkan pergeseran level tegangan ke nilai tertentu. Nilai resistansi R
dan kapasitansi C harus dipilih sehingga time constant τ = RC cukup besar dan
menyakinkan bahwa tegangan kapasitor tidak mengalami discharge yang signifikan
selama dioda mengalami bias terbalik (“off”).
Berikut ini adalah gambar rangkaian clamper
- Gambar (a) adalah gambar gelombang kotak yang menjadi sinyal input rangkaian clamper.
- Gambar (b) adalah gambar rangkaian pada saat 0 – T/2 sinyal input merupakan positif sebesar +V, sehingga dioda menghantar (ON). Kapasitor mengisi muatan dengan cepat melalui tahanan dioda yang rendah.
- Gambar (c) adalah kapasitor membuang muatan sangat lambat, karena RC dibuat cukup lama. Sehingga pengosongan tegangan ini tidak berarti dibanding dengan sinyal output. Sinyal output merupakan penjumlahan tegangan input –V dan tegangan pada kapasitor V, yaitu sebesar -2V. Pada gambar ini terlihat bahwa sinyal output merupakan bentuk gelombang kontak yang level DC nya sudah bergeser ke arah negatif sebesar –V.
- Gambar (d) adalah gambar pada saat sinyal output pada R adalah nol.
- Gambar (e) adalah saat T/2 – T sinyal input berubah ke negatif sehingga dioda tidak menghantar (OFF).
2. Prinsip Kerja
Rangkaian Penggeser(Clamper) ini memberikan penambahan komponen DC pada
tegangan masukan. Akibatnya, seolah-olah terjadi pergeseran (clamping) pada
tegangan. Jika penambahan komponen DC negatif, maka terjadi pergeseran tegangan
ke bawah (negatively clamped), dan begitu pula sebaliknya, (positively
clamped).
Gambar di atas (Rangkaian Clamper) menunjukkan sebuah rangkaian
penggeser negatif. Selama setengah tegangan masukan Vin positif, dioda
di-forward biased dan dalam kondisi konduksi, sehingga kapasitor akan terisi
dengan polaritas seperti ditunjukkan oleh gambar. Akibatnya, tegangan keluaran
Vo akan sama dengan nol. Namun, selama setengah tegangan masukan Vin negatif,
dioda di-reverse biased.
Kapasitor akan mulai membuang tegangannya melalui tegangan keluaran Vo.
Akibatnya, tegangan keluaran Vo akan sama dengan tegangan masukan Vin dikurang
dengan tegangan buangan dari kapasitor VC. Sehingga, secara grafik, tegangan
keluaran Vo merupakan tegangan masukan Vin yang diturunkan sejauh tegangan
buangan dari kapasitor VC. Jika dirancang bahwa waktu buangan kapasitor sangat
lama, maka tegangan buangan dari kapasitor VC akan sama dengan tegangan masukan
Vin maksimum.
3. Manfaat
Manfaat
rangkaian clamper adalah menambahkan nilai DC pada sinyal AC. Rangkaian clamper
menggunakan kapasitor dan diode :
- Dioda sebagai penyearah
- Kapasitor sebagai penyimpan tegangan
- Bila perlu ditambahkan sumber tegangan untuk memberi kebebasan menentukan nilai DC.
3. Komponen [kembali]
Beberapa komponen yang diperlukan untuk membuat rangkaian Clampers, yaitu :
1. AC/ FUNCTION GENERATOR
4. Rangkaian Simulasi [kembali]
1. Simulasi Rangkaian
Prinsip Kerja
Pada saat setengah gelombang positif akan melewati C1 dan menyimpan tegangan di C1 tersebut. Pada saat setengah gelombang negatif maka gelombang negatif tersebut ditambah dengan tegangan DC 12 Volt dan melewati D1 dan ke R1 dan C1 mengeluarkan tegangan yang disimpannya sehingga Vo bertambah atau ditarik keatas semakin naik.
2. Tampilan Oscilloscope
Tampilan Input
Tampilan input (merah) dan output (biru)
5. Video Rangkaian [kembali]
6. Link Download [kembali]
Vidio DOWNLOAD DI SINI !!!!
Rangkaian DOWNLOAD DI SINI !!!
Datasheet DOWNLOAD DI SINI !!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar