LA 1 Modul 2





 Asyncronous Binary Counter 4 bit dengan 4J-K flip flop
2. Hardware   [kembali]

   


3. Video Praktikum   [kembali]


4. Analisa   [kembali]

1.     1. Analisa bentuk grafik input masing-masing flip-flop
Pada percobaan ini, Asynchronous binary counter 4 bit dengan 4 JK Flipflop, nilai yang menjadi patokan adalah clock, output dapat dilihat di LED clock, H0, H1, H2, dan H3. Pada clock, nilainya yaitu 01010101, sedangkan pada H0 bernilai sama dengan 00110011, dan H1 bernilai 00001111, lalu H2 bernilai 0000000011111111, dan H3 bernilai 00000000000000001111.
Grafik pada H0 berubah pada saat pada grafik clock fall. Pada grafik H0 berubah saat clock ke 2. Grafik pada H1 berubah pada clock ke 4. Hal ini berubah pada saat grafik pada H0 bernilai fall atau turun. Sehingga H1 bergantung pada input grafik H0. Grafik pada H2 berubah pada clock ke 8. Grafik berubah pada saat grafik H1 bernilai fall atau turun. Sehingga H2 bergantung pada grafik H1. Grafik pada H3 berubah pada clock ke 16. Grafik berubah pada saat grafik H2 bernilai fall atau turun. Sehingga H3 bergantung pada grafik H2. Hubungan ini terjadi karena pada rangkaian flip-flop dirangkai secara pararel.
2.     
      2. Analisa kenapa dan bagaimana counter itu dapat menghitung
Counter adalah rangkaian logika sikuensial yang dapat berfungsi untuk menghitung jumlah pulsa yang masuk yang dinyatakan bilangan biner. Pada umumnya counter terdiri dari beberapa flip-flop. Pada percobaan pertama praktikan menggunakan 4 flip-flop dirangkai paralel pada rangkaiannya. Counter dapat bekerja karena adanya pulsa masuk dari sumber yaitu clock. Pertama clock mengirim pulsa ke flip-flop pertama dan pada saat pulsa fall atau turun saat itulah flip-flop akan menghitung atau mencacah. Selanjutnya pada pulsa flip-flop pertama mengirimkan pulsa ke flip-flop kedua dan saat pulsa flip-flop pertama turun maka disaat itulah flip-flop berubah atau mencacah. Selanjutnya pada pulsa flip-flop kedua mengirimkan pulsa ke flip-flop ketiga dan saat pulsa flip-flop kedua turun maka disaat itulah flip-flop berubah atau mencacah. Selanjutnya pada pulsa flip-flop ketiga mengirimkan pulsa ke flip-flop keempat dan saat pulsa flip-flop ketiga turun maka disaat itulah flip-flop berubah atau mencacah. Hal ini lah menyebabkan grafik pada setiap cacah flip-flop berbeda-beda.
l Lampu clock akan hidup mati dengan frekuensi 1 kerena menggunakan prinsip logika bilangan biner 20
l Lampu pada H0 akan hidup mati dengan frekuensi 2 karena menggunakan prinsip logika bilangan biner 21
l Lampu pada H1 akan hidup mati dengan frekuensi 4 karena menggunakan prinsip logika bilangan biner 22
l Lampu pada H2 akan hidup mati dengan frekuensi 8 karena menggunakan prinsip logika bilangan biner 23

l Lampu pada H3 akan hidup mati dengan frekuensi 16 karena menggunakan prinsip logika bilangan biner 24

5. Link Download   [kembali]
Video Praktikum Download
HTML Download

Tidak ada komentar:

Posting Komentar