1. Komponen [Kembali]
A. Arduino

Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri. Saat ini Arduino sangat populer di seluruh dunia. Banyak pemula yang belajar mengenal robotika dan elektronika lewat Arduino karena mudah dipelajari. Tapi tidak hanya pemula, para hobbyist atau profesional pun ikut senang mengembangkan aplikasi elektronik menggunakan Arduino. Bahasa yang dipakai dalam Arduino bukan assembler yang relatif sulit, tetapi bahasa C yang disederhanakan dengan bantuan pustaka-pustaka (libraries) Arduino.
Input/output digital atau digital pin adalah pin pin untuk menghubungkan arduino dengan komponen atau rangkaian digital. contohnya , jika ingin membuat LED berkedip, LED tersebut bisa dipasang pada salah satu pin input atau output digital dan ground. komponen lain yang menghasilkan output digital atau menerima input digital bisa disambungkan ke pin pin ini. Input analog atau analog pin adalah pin pin yang berfungsi untuk menerima sinyal dari komponen atau rangkaian analog. contohnya , potensiometer, sensor suhu, sensor cahaya, dll.
B. Seven Segment
Seven segment merupakan bagian-bagian yang digunakan untuk menampilkan angka atau bilangan decimal. Seven segment tersebut terbagi menjadi 7 batang LED yang disusun membentuk angka 8 dengan menggunakan huruf a-f yang disebut DOT MATRIKS. Setiap segment ini terdiri dari 1 atau 2 LED (Light Emitting Dioda). Seven segment bisa menunjukan angka-angka desimal serta beberapa bentuk tertentu melalui gabungan aktif atau tidaknya LED penyususnan dalam seven segment.
Seven Segment Display sering dipakai oleh para peminat Elektronika adalah 7 bagian yang memakai LED (Light Emitting Diode) sebagai penerangnya. LED 7 Segmen tersebut biasanya mempunyai 7 Segmen atau elemen garis dan 1 segmen titik yang menandakan “koma” Desimal. Jumlah semua segmen atau elemen LED sebenarnya adalah 8.
Cara kerjanya juga sangat gampang, ketika elemen tersebut diberikan gelombang listrik, maka Display akan menampilkan angka atau digit yang diinginkan sesuai dengan kombinasi yang diberikan. LED 7 Segmen terbagi menjado dua jenis yaitu “LED 7 Segmen common Cathode” dan “LED 7 Segmen common Anode”.
- Seven Segment Common Chatode
Common Cathode merupakan bergabung menjadi satu Pin, sedangkan penujang Anoda bisa menjadi Input untuk masing-masing Segmen LED. Kaki Katoda yang terhubung menjadi 1 Pin ini merupakan Terminal Negatif (-) atau Ground sedangkan Signal Kendali (Control Signal) akan diberikan kepada masing-masing Kaki Anoda Segmen LED.LED Seven Segment Display Tipe Common Katoda.
- Seven Segment Common Anode
Dalam Common Anode (Anoda), Kaki Anoda pada semua segmen LED adalah terhubung menjadi 1 Pin, sedangkan kaki Katoda akan menjadi Input untuk masing-masing Segmen LED. Anoda yang bergabung menjadi satu Pin tersebut akan diberikan tegangan positif dan Signal Kendali akan diberikan kepada masing-masing Kaki Katoda Segmen LED.
2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali]
Gambar 1.rangkaian simulasi
Gambar 2.flow chart kondisi
byte pin[] = {2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}; //Deklarasi pin yang digunakan pada 7-segment dengan tipe data byte
void setup() //Semua kode dalam fungsi ini hanya dieksekusi sekali
{ for (int i = 0; i < 9; i++) //Kondisi perulangan dari 0 hingga batas kecil dari 9; Increase
{
pinMode(pin[i], OUTPUT); //Deklarasi pin yang digunakan sebagai OUTPUT
}
}
void loop() //Semua kode dalam fungsi ini di eksekusi berulang
{
digitalWrite(2, HIGH);
digitalWrite(3, LOW);
digitalWrite(4, LOW);
digitalWrite(5, LOW);
digitalWrite(6, LOW);
digitalWrite(7, HIGH);
digitalWrite(8, HIGH);
digitalWrite(9, HIGH);
}
5. Video Simulasi [Kembali]
6. Prinsip Kerja Rangkaian dan Analisa [Kembali]
Prinsip Kerja 
Rangkaian terdiri dari Arduino
yang dihubungkan ke sumber Vcc di kaki 5volt dan ke Ground di kaki GND. Output
yang digunakan pada arduino di rangkaian ini pada kaki 2-9 yang dihubungkan
secara paralel dengan masing kaki dihubungkan ke kaki-kaki dari 7 segment
common katoda.
Arduino ini memilki listing
program yang sesuai dengan kondisi dimana kita. Berikut penjelasan dari listing
programnya :

·
Penjelasan
dari perintah ini adalah membuat array dengan variabel pin yang menganggotakan
sesuai dengan pin yang kita pakai yaitu 2-9 dan mendeklarasikannya dengan tipe
data byte.

·
Perintah diatas dimulai dengan void setup () yang artinya
semua kode pada fungsi ini dibaca sekali. Kode yang didalam setup yaitu
perulangan for yang dimulai dari 0 sampai 8 yang dipanggila satu persatu dan
pada saat dipanggil satu persatu anggota dari variabel pin [ ] dieksekusi
perintah yaitu pinmode (pin[i] , OUTPUT) untuk mendeklarasikan bahwa pin pada
vaiabel pin [] dihubungkan sebagai output.

·
Pada
listing program selanjutnya kita menggunakan void loop () agar kode didalam
fungsi ini bisa terus diulang atau di looping. Untuk pengaturan keluaran dari
masing-masing pin kita atur sendiri sesuai dengan simbol yang kita inginkan.
Pada contoh tersebut saya menggunakan contoh decimal 7 maka menurut prinsip
kerja dari 7 segment common katoda yang dimana LED pada 7 segment akan hidup
jika diberi logoka high pada input 7 segment. Dapat dilihat dari gambar dibawah
:

Maka sesuai dengan yang saya
jelaskan maka angka 7 akan mucul sesuai dengan program yang telah kita buat
yang dimana yang berlogika high yaitu pada pin 2 sebagai dotpoint, pin 9 untuk
menghidupkan led A, pin 8 menghidupkan led B dan pin & menghidupkan led C

Analisa
1. Analisa apa yang terjadi apabila 7 segment tidak diberi
tegangan atau gnd pada kaki common
Maka pada rangkaian didalam seven segment akan terbuka atau open circuit
yang menyebabkan rangkian terputus menyebabkan tidak adanya arus yang mengalir
ke LED seven segment walaupun diberi input high maupun low. Maka kesimpulannya
seven segmen tidak akan aktif bila tidak diberi tegangan atau gnd pada
commonnya
2.
Bagaimana jika kita ingin menampilkan bil. Hexadecimal
pada seven segment
Hal ini bisa
dilakukan dengan mengubah listing program pada arduino sesuai dengan bilangan
yang ingin kita buat. Kita contohkan membuat bilangan hexadecimal A.
Listing Program
byte pin[] = {2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}; //Deklarasi pin yang digunakan pada 7-segment dengan tipe data byte
void setup() //Semua kode dalam fungsi ini hanya dieksekusi sekali
{ for (int i = 0; i < 9; i++) //Kondisi perulangan dari 0 hingga batas kecil dari 9; Increase
{
pinMode(pin[i], OUTPUT); //Deklarasi pin yang digunakan sebagai OUTPUT
}
}
void loop() //Semua kode dalam fungsi ini di eksekusi berulang
{
digitalWrite(2, HIGH);
digitalWrite(3, HIGH);
digitalWrite(4, HIGH);
digitalWrite(5, HIGH);
digitalWrite(6, LOW);
digitalWrite(7, HIGH);
digitalWrite(8, HIGH);
digitalWrite(9, HIGH);
}
Simulasi
Proteus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar